Deskripsi singkat produk:

  1. Pusara Batu Candi Merapi: Mengenang Dengan Keindahan Alam
    • Pusara batu candi sebagai tanda penghormatan dan kenangan.
    • Dibuat oleh pengrajin di Dusun Sewan dengan keahlian tinggi.
    • Menggunakan batu candi atau batu alam dari Gunung Merapi.
  2. Desain Elegan dan Ornamen Khusus
    • Pusara dibangun dengan ornamen ukiran khusus yang memikat.
    • Desain elegan menciptakan kesan unik dan berkesan.
    • Pengrajin menyediakan opsi pemesanan khusus sesuai keinginan klien.
  3. Tradisi Penghormatan dan Pengenangan
    • Adat-istiadat Indonesia memandang pusara sebagai cara menghormati leluhur.
    • Nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian dicantumkan dengan cermat.
    • Pemasangan pusara umumnya dilakukan setelah 1000 hari pemakaman dalam tradisi Jawa.
  4. Bahan Berkualitas Tinggi dari Alam Gunung Merapi
    • Batu candi berasal dari alam Gunung Merapi.
    • Memberikan daya tahan dan keindahan alami yang langka.
    • Penggunaan bahan berkualitas tinggi untuk kepuasan jangka panjang.
  5. Pemesanan Khusus dan Sentuhan Personal
    • Pemesanan khusus untuk bentuk, ukuran, dan ukiran.
    • Papan nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian bisa menggunakan batu marmer.
    • Memberikan sentuhan eksklusif dan personal sesuai keinginan klien.
  6. Mengabadikan Kenangan Sebagai Karya Seni
    • Setiap pusara menjadi karya seni abadi.
    • Kombinasi keindahan alam dan keahlian pengrajin menciptakan makna mendalam.
    • Pusara bukan hanya tempat peristirahatan, tetapi juga ungkapan seni yang berharga.

Rp5.750.000,00

Deskripsi

Setiap kehidupan memiliki akhirnya, dan sebagai tanda penghormatan dan pengenangan, Pusara Batu Candi Merapi diciptakan oleh para pengrajin di Dusun Sewan. Menghadirkan keindahan alam Gunung Merapi, Pusara ini menjadi penanda yang berarti, menggambarkan kehidupan seseorang dengan ornamen khusus dan kesan yang unik.

Pusara Batu Candi Merapi, yang juga dikenal sebagai Kijing atau Nisan, adalah bentuk penghargaan terhadap yang telah meninggalkan dunia. Dengan penuh keahlian, para pengrajin membangun setiap Pusara dengan batu candi yang berasal dari alam Gunung Merapi, memberikan sentuhan alami dan estetis yang khas.

Dalam adat dan tradisi Indonesia, mendirikan Pusara di atas makam seseorang adalah cara untuk mengenang dan menghormati leluhur. Nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian dicantumkan dengan cermat sebagai cara untuk memastikan bahwa kenangan akan terus hidup dan dikenang oleh generasi berikutnya.

Proses pengerjaan Pusara Batu Candi Merapi dilakukan dengan penuh dedikasi. Ornamen ukiran khusus yang memikat menjadi bagian integral dari desain setiap Pusara. Pengrajin juga menyediakan opsi pemesanan khusus, memungkinkan klien untuk menentukan bentuk, ukuran, dan ukiran yang sesuai dengan keinginan mereka.

Dalam tradisi Jawa atau Kejawen, pemasangan Pusara ke makam leluhur umumnya dilakukan setelah 1000 hari sejak pemakaman. Ini adalah waktu yang dianggap penting untuk memberikan kesempatan bagi keluarga dan keturunan untuk merayakan dan mengenang almarhum dengan layak.

Keistimewaan Pusara Batu Candi Merapi tidak hanya terletak pada desain dan ornamennya, tetapi juga pada penggunaan bahan berkualitas tinggi. Batu candi yang digunakan berasal dari alam Gunung Merapi, memberikan daya tahan dan keindahan alami yang langka.

Sebagai tambahan khusus, papan nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian dapat dipesan dengan menggunakan batu marmer. Ini memberikan sentuhan personal dan eksklusif sesuai dengan keinginan klien.

Dengan Pusara Batu Candi Merapi, setiap makam menjadi bukan hanya tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga karya seni yang abadi. Keindahan alam dan keahlian para pengrajin bersatu dalam ciptaan ini, membawa makna mendalam untuk setiap kenangan yang diabadikan dalam batu.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Jual Pusara Batu Candi Merapi: Nisan untuk Mengabadikan Kenangan Almarhumah dengan Keindahan Alam”