• Dwarapala Gupolo Singosari merupakan patung batu lava dari Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, dengan ciri khas palu gada diletakkan disamping kaki miring sampai ke tanah.
  • Setiap patung dipahat secara manual dengan tangan oleh pengrajin tradisional yang menggunakan ilmu tradisional lereng Gunung Merapi.
  • Pengukiran dilakukan dengan alat pahat sederhana seperti tatah, cuplik, dan palu, menciptakan setiap detail dengan kearifan lokal.
  • Proses pengukiran manual ini memberikan sentuhan spiritual dan nilai-nilai tradisional yang mendalam pada setiap patung.
  • Batu lava Gunung Merapi digunakan untuk memberikan daya tahan dan keindahan tersendiri pada setiap patung.
  • Dwarapala Gupolo Singosari memiliki fungsi simbolis sebagai penjaga keselamatan dan keberanian, umumnya ditempatkan di pintu masuk rumah, kantor, pendopo, atau komplek candi.
  • Meskipun berukuran kecil (tinggi 30cm), patung ini ideal sebagai hiasan interior ruangan, seperti ruang tamu atau ruang keluarga.
  • Patung ini bukan hanya produk seni visual, tetapi juga sebuah warisan budaya yang hidup, mempertahankan tradisi dan ilmu tradisional lereng Gunung Merapi.

Rp800.000,00

Deskripsi

Dwarapala Gupolo Singosari: Eksotisme Keberanian dalam Batu Lava Merapi

Dwarapala Gupolo Singosari adalah masterpiece yang lahir dari sentuhan magis pengrajin tradisional di lereng Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah. Keunikan patung ini tidak hanya terletak pada batu lava berkualitas dari Gunung Merapi, tetapi juga pada proses pengukiran yang dilakukan secara manual dengan ilmu tradisional dan alat pahat sederhana.

Kearifan Tradisional dalam Setiap Ukiran

Patung Dwarapala Gupolo Singosari tidak sekadar produk seni ukir batu biasa. Setiap detailnya dipahat dengan penuh keahlian oleh tangan-tangan ahli pengrajin yang mewarisi ilmu tradisional dari leluhur mereka. Dengan menggunakan alat pahat sederhana seperti tatah, cuplik, dan palu, para pengrajin menciptakan karya seni yang sarat dengan kearifan lokal dan nuansa spiritual.

Kehadiran Tatah, Cuplik, dan Palu dalam Pengukiran

Tatah, cuplik, dan palu menjadi sahabat setia para pengrajin dalam menghasilkan setiap detail pada patung Dwarapala Gupolo Singosari. Tatah digunakan untuk memberikan bentuk kasar pada batu lava, cuplik digunakan untuk merinci dan memberikan tekstur yang halus, sedangkan palu menjadi alat utama dalam mengukir setiap lekukan yang mendalam dan detail pada patung.

Ilmu Tradisional Lereng Gunung Merapi Terpancar dalam Setiap Ukiran

Proses pengukiran yang dilakukan dengan ilmu tradisional ini memberikan nilai tambah pada setiap patung. Keterlibatan tangan-tangan terampil ini tidak hanya menciptakan karya seni visual yang indah, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal yang melekat erat dengan budaya Jawa. Setiap patung Dwarapala Gupolo Singosari adalah cermin dari keindahan yang terlahir dari keseimbangan antara alam dan tradisi.

Kesimpulan: Warisan Budaya yang Hidup dalam Batu Lava

Dwarapala Gupolo Singosari bukan sekadar sebuah patung, melainkan karya seni yang membawa warisan budaya hidup dari lereng Gunung Merapi. Proses pengukiran secara manual dengan alat-alat sederhana bukan hanya menciptakan sebuah produk, tetapi juga merawat kearifan lokal dan mempertahankan tradisi yang semakin langka. Melalui patung ini, Anda tidak hanya mendapatkan keindahan visual, tetapi juga merasakan kehadiran spiritual dan kekuatan dari ilmu tradisional yang mewarnai setiap lekukan batu lava ini.

Informasi Tambahan

Berat 15 kg
Dimensi 30 × 30 × 40 cm

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Jual Patung Batu Dwarapala Gupolo SIngosari 30cm – Eksotisme Keindahan Hiasan Interior Ruang dalam Batu Lava Gunung Merapi”