Pembuatan wastafel batu kali alami melibatkan serangkaian langkah yang dimulai dari pemesanan bahan baku hingga proses finishing. Dalam artikel ini, kita akan mengulas proses tersebut secara rinci.
- Pemesanan Bahan Baku:
- Batu kali dipesan dengan spesifikasi khusus, berbentuk gelondongan dengan diameter antara 35 hingga 70cm.
- Setelah pesanan diterima, batu-batu tersebut diangkut dari tambang ke tempat workshop pembuatan wastafel.
- Pemotongan Batu:
- Batu dipotong satu per satu menggunakan mesin gergaji batu berukuran besar.
- Ketebalan batu disesuaikan antara 13-15cm, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan bahan baku.
- Pahatan Kasar:
- Batu yang telah dipotong kemudian dipahat secara kasar menggunakan gerinda besar untuk membentuk coakan wastafel.
- Sayatan awal dihasilkan dengan gerinda dan kemudian dihilangkan menggunakan alat pahat dan palu.
- Pemahatan Detail:
- Coakan di wastafel diperdalam dan dibentuk sesuai pesanan menggunakan gerinda kecil.
- Desain seperti tempat sabun atau tempat kran air ditambahkan pada tahap ini.
- Penghalusan Permukaan:
- Alat pahat gerinda digunakan untuk menghaluskan permukaan wastafel.
- Proses ini mencakup penggunaan batu hijau grade 60 untuk mencapai kehalusan yang diinginkan.
- Pemberian Lapisan Resin:
- Wastafel dibersihkan untuk persiapan pemberian lapisan resin.
- Lapisan resin dioleskan dengan hati-hati, menghindari kelebihan atau kekurangan agar hasil akhir tampak estetis.
- Tunggu hingga resin mengering dan mengeras.
- Penghalusan Final:
- Permukaan wastafel kembali dihaluskan untuk mencapai hasil akhir yang mulus dan mengkilap.
- Pembuatan Lubang Buangan:
- Lubang buangan dan lubang kran dibuat sesuai standar dengan menggunakan bor yang telah disiapkan.
- Proses ini menyelesaikan tahap akhir dari pembuatan wastafel.
Kesimpulan: Proses pembuatan wastafel batu kali alami melibatkan kombinasi keterampilan tukang batu, peralatan modern, dan perhatian terhadap detail. Hasil akhirnya adalah wastafel yang tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga memberikan sentuhan alami dan keindahan unik. Meskipun bentuknya tidak seragam, keunikan ini justru menambah nilai artistik pada setiap wastafel yang dihasilkan.
Related Tags
