Pemahatan lampion taman dan berbagai kerajinan batu lainnya di Sewan, Sedayu, Muntilan, Magelang, merupakan keseimbangan antara tradisional dan modern. Meskipun mesin-mesin modern seperti Mesin Bubut, Cutter, atau Gergaji Diesel telah menjadi bagian penting dari proses, penggunaan alat pahat tradisional tetap memegang peranan penting.
- Alat Pahat Tradisional dan Modern:
- Proses pemahatan mencakup penggunaan alat pahat sederhana tradisional dan modern. Mesin Bubut, Cutter, dan Gergaji Diesel membantu dalam pekerjaan kasar, sementara alat pahat tradisional seperti tatah, cuplik, dan penyecel digunakan untuk detail khusus dan kesulitan tinggi.
- Proses Manual Tradisional:
- Pengrajin menggunakan alat-alat manual tradisional seperti palu, tatah, cuplik, dan penyecel untuk tugas-tugas yang memerlukan keahlian manual tinggi. Ini termasuk pembentukan patung, ukiran relief, pembuatan lubang dengan kedalaman tertentu, pembelahan batu, dan pembentukan lengkungan khusus.
- Keseimbangan Teknologi:
- Penggunaan alat pahat tradisional tidak hanya mempertahankan keahlian tradisional, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dalam menangani detail-detail khusus yang sulit dicapai oleh mesin-mesin modern. Keseimbangan antara teknologi dan keahlian tradisional menciptakan karya-karya batu yang unik dan berkualitas tinggi.
- Contoh Proses Manual:
- Seorang pengrajin, seperti yang terlihat dalam video, menggunakan penyecel untuk membentuk atap sebuah pagoda. Proses manual ini memerlukan ketelitian dan keahlian untuk mencapai bentuk lengkung kedalam yang diinginkan sebelum dilanjutkan dengan tahap penghalusan menggunakan cutter datar/mangkok.
- Kreativitas dalam Penggunaan Alat Tradisional:
- Video menunjukkan pengrajin memanfaatkan alat pahat tradisional dengan kreativitas. Dengan tekun, dia mengayunkan palu ke penyecel untuk membentuk detail-detail rumit pada atap pagoda, menjelajahi sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh mesin-mesin modern.
- Peran Alat Pahat Tradisional:
- Alat pahat tradisional tetap memiliki peranannya dalam membelah batu, membuat bakalan batu sebelum proses mesin bubut, membentuk lengkungan khusus, dan tugas-tugas detail lainnya yang menuntut keahlian manual tinggi.
Pemahatan lampion taman dan kerajinan batu dari Gunung Merapi di Sewan tidak hanya menjadi ekspresi seni melainkan juga warisan keahlian yang terus dijaga dan diperkaya oleh para pengrajin. Keseimbangan antara tradisional dan modern menciptakan harmoni yang memperkaya dunia kerajinan batu.
Related Tags