Deskripsi
Lumpang batu kali adalah artefak arkeologis yang memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam hal porositas permukaannya. Dalam konteks arkeologi, lumpang batu kali sering kali dianggap sebagai saksi bisu peradaban masa lampau. Keberadaannya menandakan pentingnya pengolahan dan penyimpanan makanan dalam kehidupan manusia prasejarah. Fokus utama pada porositas permukaan lumpang batu kali menarik untuk dikaji lebih lanjut karena dapat memberikan wawasan mendalam mengenai teknologi pembuatan dan fungsi artefak tersebut.
Porositas pada permukaan lumpang batu kali dapat dianggap sebagai rekaman sejarah penggunaannya. Kehadiran pori-pori ini mungkin dapat memberikan petunjuk mengenai jenis bahan makanan yang sering diproses menggunakan lumpang batu kali tersebut, serta metode memasak yang diterapkan. Analisis mikrostruktur permukaan pori-pori dapat membuka jendela ke masa lalu, mengungkapkan informasi tentang pola pemakaian, intensitas penggunaan, dan mungkin adanya perubahan teknologi kuliner pada periode tertentu.
Lumpang batu kali pori ini memiliki sifat mudah buat menghaluskan bumbu atau biji-bijian karena sifatnya yang keset atau kasar bagian permukaannya. Akan tetapi ada kelemahannya yaitu bisa jamuran. Jamuran terjadi ketika bumbu yang meresap ke dalam pori-pori tidak bisa dibersihkan secara tuntas lalu bertemu dengan kondisi ruangan yang lembab dan didiamkan selama beberapa hari.
Ulasan
Belum ada ulasan.