Cobek batu memiliki ragam jenis, dan keunikan masing-masing batu dapat memengaruhi tingkat ketahanan terhadap jamur. Mulai dari yang paling tahan jamur hingga yang paling rentan, mari kita telaah urutannya:
1. Batu Kali Super Halus: Kelembutan yang Anti Jamur
Batu kali super halus menduduki puncak daftar dengan kemampuan anti jamurnya yang luar biasa. Dengan struktur yang sangat halus dan licin, batu ini minim pori-pori, menjadikannya tahan air dan sulit untuk menjadi tempat bersarangnya jamur.
2. Batu Kali Halus: Keseimbangan Tahan Jamur
Mengikuti langkahnya, batu kali halus menawarkan keseimbangan antara kelembutan dan ketahanan terhadap jamur. Meskipun memiliki sedikit pori-pori, cobek ini tetap efisien dalam menghaluskan bumbu dan relatif mudah dibersihkan.
3. Batu Kali Pori: Menantang Jamur dengan Pori-pori
Cobek batu kali pori memiliki struktur yang menantang jamur, namun tetap memberikan pori-pori yang dapat menyerap air. Dengan demikian, cobek ini memerlukan perawatan lebih ekstra agar tetap terhindar dari pertumbuhan jamur.
4. Batu Gunung: Rentan Jamuran dengan Struktur Terbuka
Di urutan terbawah, batu gunung memiliki struktur terbuka dengan pori-pori yang lebih banyak. Cobek ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap pertumbuhan jamur karena sifatnya yang mudah menyerap air dan sulit untuk dibersihkan setelah menguleg bumbu.
Ketahanan terhadap jamur pada cobek batu tidak hanya dipengaruhi oleh jenis batu, tetapi juga oleh kemampuan menyerap air dan keberadaan pori-porinya. Pemahaman terhadap karakteristik masing-masing batu dapat membantu Anda memilih cobek yang sesuai dengan kebutuhan dapur Anda.