Wastafel batu kali alami kini semakin populer sebagai elemen interior dan eksterior yang unik. Terbuat dari batu alam asli, produk ini menghadirkan kesan natural, elegan, dan tahan lama. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat cuci tangan, wastafel batu juga menjadi dekorasi bernilai seni tinggi.
Nah, bagaimana sebenarnya proses pembuatan wastafel batu kali hingga menjadi produk siap pakai? Berikut ulasannya:













1. Pemilihan Bahan Baku Batu Kali
Proses dimulai dari pemesanan batu kali gelondongan dengan diameter 35–70 cm. Batu dipilih sesuai kebutuhan, kemudian diangkut dari tambang menuju workshop pembuatan wastafel.
2. Pemotongan Batu
Batu kali dipotong menggunakan mesin gergaji khusus batu. Potongan disesuaikan dengan ukuran wastafel yang diinginkan, dengan ketebalan rata-rata 13–15 cm.
3. Pahatan Kasar
Tahap selanjutnya adalah membentuk coakan wastafel. Proses awal dilakukan dengan gerinda besar untuk membuat sayatan, lalu dibantu dengan pahat dan palu untuk mengangkat material batu.
4. Pembentukan Detail
Setelah bentuk dasar terbentuk, barulah detail dikerjakan. Pada tahap ini digunakan gerinda kecil agar hasil lebih rapi. Beberapa desain wastafel dilengkapi tambahan seperti tempat sabun atau lubang kran air sesuai permintaan.
5. Penghalusan Permukaan
Permukaan bagian dalam wastafel dihaluskan menggunakan gerinda dan dilanjutkan dengan batu hijau grade 60 agar teksturnya lebih lembut dan nyaman saat digunakan.
6. Finishing dengan Resin
Tahap penting berikutnya adalah pemberian lapisan resin. Resin membuat wastafel lebih kuat, berkilau, dan tahan terhadap air maupun noda. Proses pengolesan resin harus seimbang: tidak terlalu tebal agar tidak meluber, dan tidak terlalu tipis agar hasilnya tetap maksimal. Setelah kering dan mengeras, dilakukan penghalusan akhir untuk menghasilkan tampilan mulus dan mengkilap.
7. Pembuatan Lubang Buangan dan Kran
Tahap akhir adalah pembuatan lubang buangan pada bagian tengah wastafel dengan standar ukuran pembuangan. Jika desain memerlukan lubang kran, maka dilakukan pengeboran tambahan sesuai ukuran kran.
Keunikan Wastafel Batu Kali
- Natural & Unik: Tidak ada dua wastafel yang benar-benar sama karena bentuk batu alam selalu berbeda.
- Kokoh & Tahan Lama: Batu kali terkenal keras sehingga awet dipakai dalam jangka panjang.
- Estetika Tinggi: Memberikan kesan alami dan mewah, cocok untuk rumah, villa, maupun café bernuansa natural.
- Custom Desain: Bisa dibuat dengan tambahan detail sesuai permintaan (tempat sabun, lubang kran, dll).
Kesimpulan
Proses pembuatan wastafel batu kali alami adalah perpaduan antara bahan alam berkualitas dengan keterampilan tangan pengrajin. Dari batu kali sederhana, melalui tahap pemotongan, pemahatan, penghalusan, hingga finishing resin, jadilah wastafel fungsional sekaligus artistik.
Dengan keunikannya yang tidak bisa diseragamkan, setiap wastafel batu kali adalah karya seni alam yang bernilai tinggi dan mampu mempercantik ruangan maupun taman Anda.