Nah, kali ini saya akan membahas dua buah peralatan ‘perang’ dalam memahat batu yang wajib dimiliki oleh semua pemahat batu: Cuplik dan Tatah. Untuk membedakan yang mana yang disebut dengan cuplik dan yang mana yang disebut dengan tatah, kita perlu meninjau dari kegunaan kedua belah alat pahat ini. Karena sepenuhnya digunakan dengan cara manual (dipukul dengan palu), Tatah dan Cuplik ini termasuk alat Pahat Batu yang Paling Dasar dan masih Tradisional.
Gambar 1: Cuplik dan Tatah sebagai Alat Pahat Batu Andesit / Candi Gunung Merapi
Sebenarnya, yang disebut mangkokan ini adalah sejenis cutter yang diganti bagian ‘piringan kepalanya’ dengan alat yang bentuknya mirip mangkok. Dalam tulisan sebelumnya, saya menyebutnya sebagai cutter penghalus / cutter datar. Dari bentuk yang mirip mangkok inilah kemudian alat pahat ini dinamai dengan mangkoan. Kali ini saya ingin memperdalam tentang alat pahat yang satu ini.
Gambar 1: Mangkokan Buatan Tangan: Las Manual
Ada dua versi dari mangkoan ini dibedakan dari pembuatannya: Versi Pabrik dan Versi Las Manual. Dalam contoh Gambar 1 merupakan mangkokan yang dibuat dengan las manual. Las Manual ini tidak sembarang las besi yang biasanya dipinggir jalan. Las Manual harus menggunakan las karbit dan perekatnya menggunakan kuningan. Jika hanya memakai las listrik atau las karbit dengan besi, maka tidak cukup kuat dan kokoh hasilnya. Hanya beberapa tukang las yang sanggup membuat mangkoan secara manual. Kelebihan dari mangkoan manual ini adalah jangka waktu hidupnya (umur penggunaannya) lebih lama dibandingkan dengan mangkoan buatan pabrik. Continue reading Mangkokan: Alat Pahat Batu Modern untuk Menghaluskan / Meratakan→
Banyak yang kagum dan terpana ketika kita menyaksikan candi-candi yang berada di sekitar Gunung Merapi. Candi Borobudur yang begitu megah dan kokohnya salah satu yang tidak akan terlupakan. Demikian pula Candi Prambanan atau Candi Plaosan. Kadang kala keterkaguman kita berujung pada pertanyaan, bagaimana nenek-moyang kita bisa membuat mahakarya seindah itu. Peralatan macam apa yang mereka punyai sehingga bisa membangun banyak candi yang megah.
Membelah Batu Gunung Merapi / Batu Candi dengan Alat Tradisional
Nah disini MunTHu.Com akan berusaha merekontruksi salah satu jawaban dari berbagai pertanyaan yang muncul. Pertanyaan itu adalah: Bagaimana Cara Orang Mataram Kuno / Kerajaan Medang (Borobudur dan Prambanan dibangun pada era ini) membelah batu Gunung Merapi dengan peralatan yang sangat sederhana / tradisional? Continue reading Bagaimana Cara Membelah Batu Gunung Merapi dengan Alat Sederhana?→
Jual Cobek Batu Asli, Ulekan Batu, Lumpang Batu, Air Mancur Batu, Patung Batu, Lampion Batu, dan lain-lain
